K-Movie "Pure Love": Kenangan Tak Terlupakan dari Goheung


 Film Korea berjudul Pure Love ini dikeluarkan tahun 2016, selama saat penyiarannya kurang mendapatkan sambutan di negara aslinya tetapi tidak sama dengan beberapa negara yang lain dapat termasuk banyak di meminati. Film ini di kanal dengan 'Unforgettable' bercerita mengenai karibnya satu pertemanan serta cinta yang tidak tersampaikan.

Pemahaman Sebelum Bermain Slot Online

Scane awal berlatar di satu tayangan radio saat si penyiar terima satu surat dari seorang namanya Jung Soo Ok dari propinsi Goheung yang berisi kangennya pada rekan-rekan waktu kecilnya serta dia ingin diputarkan lagu Dust In the Wind dari Kansas.


Saat itu juga saja, angan si penyiar memutar kembali lagi memory masa lalu lamanya. Tahun 1991, ke-3 teman dekat Beom Sil (Do Kyung Soo), Gil Ja (Joo Da Young) serta Gae Deok (Lee David) naiki satu kapal dalam rencana berlibur musim panas mereka untuk kembali pada kampung halamannya di propinsi Goheung. Di pinggiran pelabuhan sudah menunggu gadis manis yang melambikan tangannya, Dia ialah Soo Ok (Kim So Hyun).


Kecuali mereka berempat, masih ada San Dol (Yeon Joon Seok), seorang atlet marathon yang mendadak tiba mengejar dengan kaki cedera terpasang gips. Mereka berlima habiskan libur musim panas dengan senang. Melancong, ikuti lomba nyanyi, menyebrang ke pulau sampai mendapatkan hukuman,segalanya dilaksanakan bersama-sama baik senang serta duka. Bila satu dari mereka mempunyai permasalahan, lainnya akan turut menolong serta cari jalan keluar bersama.


Dikisahkan dalam film ini, Soo-Ok ialah gadis manis yang tidak prima. Dia tidak bisa berjalan normal sebab sakit yang dialaminya semenjak kecil hingga untuk melancong dari satu tempat ke lain tempat Dia memerlukan pertolongan seseorang. Walau Dia masih dapat semangat jalani semuanya sebab teman dekat-sahabat di sisinya. Tetapi jauh di lubuk hatinya, Soo-Ok ingin sekali dapat pulih supaya tidak jadi beban buat beberapa orang.


Beom Sil, pria pendiam ini tetap siap memberi punggungnya untuk bawa Soo-Ok dimanapun. Serta dengan cara diam-diam Dia memang meletakkan hati pada gadis manis itu yang tidak lain teman dekatnya sendiri. Lepas dari semua kekurangan yang dipunyai Soo-Ok. Perasaan yang ikhlas diberi Beom Sil tidak tersingkap melalui kata tetapi dari semua perhatian serta tindak lakunya.


Akurnya pertemanan mereka mulai terganggu saat ada seorang dokter (Kim Kwon) di desa yang nampak demikian dekat dengan Soo-Ok. Ternyata Si Dokter menjanjikan keinginan palsu bila Soo-Ok dapat sehat dengan operasi. Kenyataannya dengan operasi sekalinya, Soo-Ok masih tidak dapat pulih karena kakinya telah beralih bentuk.


Soo-Ok belum ketahui hal tersebut, di matanya masih ada keinginan untuk dapat pulih serta jalani operasi di Seoul. Saat minta izin ayahnya, yang ada penampikan yang diterimanya. Soo-Ok berasa frustasi, dengan emosi ia mengatakan pada ayahnya, "Bila saya harus hidup semacam ini, lebih bagus saya mati saja!"


Ditengah-tengah malam yang larut, Soo-Ok lari sampai ke pinggiran pantai. Diluapkan semua emosinya, menyebut nama Ibunya yang sudah tanpa serta hilang tidak ditemukan jasadnya. Dia cuma ingin dapat berjalan.


Keesokannya, semua desa gempar sebab hilangnya Soo-Ok. Sesudah dijelajahi sampai ditengah-tengah laut rupanya ditemukan badan yang sudah membeku. Soo-Ok pergi tinggalkan kehidupannya, teman dekat dan penyesalan ayahnya.


Film Pure Love ini, memang cukup memilukan. Minimal ada banyak pesan yang dikatakan yaitu satu pertemanan ialah hal bernilai yang pantas dijaga serta disyukuri. Serta dari kepribadian ciri-ciri tokoh Beom Sil seolah mengajari jika cinta yang ikhlas tidak melihat fisik seorang. Lebih dari itu, cinta bisa menjadi pelengkap buat tiap kekurangan yang di punya.


Postingan populer dari blog ini

Cultural and Social Factors of Vaccination

Communism had started to collapse and Deborah was tasked with distributing US aid. A visit to Orphanage Three was arranged. By now it was 1994.

Canada's Home audio sound speaker stops: Exactly just what the Hunka scandal unveils around 2nd World Battle intricacies